”PENGORGANISASIAN INFORMASI DAN BIBLIOGRAFI"
istilah
pengorganisasi tidak lain adalah mengelola, menyususn, dan/atau menata
sesuatu secara sistematis sehingga dengan mudah dapat menemukannya kembali
tanpa ada kesulitan yang berarti. Dan informasi itu adalah data konkret yang
telah diolah sedemikian rupa sehingga dapat diterima oleh penerimanya.
Langkah-langkah
dalam proses pengorganisasian informasi yaitu: Melaksanakan refleksi tentang rencana-rencana dan
sasaran-sasaran, Menetapkan tugas pokok, Membagi tugas-tugas pokok menjadi tugas-tugas bagian
(subtasks), Mengelolah sumber-sumber daya
dan petunjuk-petunjuk untuk tugas-tugas bagian tersebut, Mengevaluas hasil-hasil dari strategi pengorganisasian yang diimplemensi.
Aspek
aspek yang membutuhkan pengorganisasian informasi yaitu : aspek komoditas di
pasar besar, pelayanan informasi penumpang di bandara, arsip statis di lembaga
kearsipan, layanan perbankan 24 jam di bank Nasional, sistem birokrasi di
pemerintahan
Daftar
Pustaka atau Bibliografi adalah
sebuah daftar yang berisi judul buku-buku atau artikel-artikel dan bahan-bahan
penerbitan lainnya yang berhubungan dengan sebuah karangan atau sehagian dan
karangan yang tengah dibuat. Daftar Pustaka dapat juga dilihat dan segi lain
yang berfungsi sebagai pelengkap dan sebuah catatan kaki.
Pokok-pokok penting yang
harus dimasukkan dalam sebuah Daftar Pustaka adalah:(1) Nama
pengarang.(2) Judul Buku (3)Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun
terbit.(4) Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang
bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun.
Komentar
Posting Komentar